Usulan Luhut untuk bangun Family Office Pakai APBN Ditolak Purbaya | Bangun Aja Sendiri!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai pendirian family office seperti yang diusulkan Ketuak Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. Family office sendiri adalah firma manajemen kekayaan yang melayani individu atau keluarga superkaya untuk mengelola aset dan investasi mereka, dengan tujuan menarik investor global masuk ke Indonesia tanpa terkena pajak.Proyek ini telah dibahas sejak 2024 dan direncanakan berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bali sebagai pusat keuangan internasional Purbaya menegaskan bahwa pembangunan family office bisa dilakukan oleh DEN tanpa melibatkan APBN, karena anggaran negara hanya akan difokuskan untuk program prioritas publik. la mengaku belum memahami secara mendalam konsep proyek tersebut dan tidak terlibat dalam perumusannya. Sementara itu, Luhut menyebut bahwa pembentukan family office sudah perada di tahap finalisasi dan tengah dikonsultasikan dengan investor global, termasuk Ray Dalio dari Bridgewater Associates Proyek ini ditargetkan dapat mulai beroperasi sebelum akhir 2025
Tidak ada komentar